Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya

Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya - Hallo sobat Blogger Ageceh, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Fisika, Artikel IPA, yang kami tulis ini dapat anda pahami. selamat membaca.

Judul: Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya
Link: Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya

Baca juga:


Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya

Fast Download
Berikut ini adalah pembahasan tentang pengertian koefisien muai panjang, rumus koefisien muai panjang, contoh soal koefisien muai panjang, daftar koefisien muai panjang zat, contoh soal pemuaian panjang, rumus mencari koefisien muai panjang, tabel koefisien muai panjang.

Rumus Koefisien Muai Panjang

Muai panjang dapat kamu amati pada benda padat yang berbentuk batang. Jika suhu semakin tinggi, pertambahan panjang akan semakin besar. Selain itu, muai panjang bergantung pada jenis zat.

Hal tersebut dapat dilihat dari pertambahan panjang aluminium yang lebih besar daripada besi dan tembaga. Perhatikan gambar berikut!
Skema Pertambahan Panjang
Gambar: Skema Pertambahan Panjang

Pertambahan panjang suatu benda ketika dipanaskan dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
lt – l0 = l0 · α · ΔT
Δl = l0 · α · ΔT 
Jadi panjang benda setelah dipanaskan adalah:
lt = l0 + Δl 
atau
lt = l0 (1 + α · ΔT) 
Keterangan:

  • Δl = pertambahan panjang (m)
  • l0 = panjang mula-mula (m)
  • lt = panjang benda setelah dipanaskan
  • α = koefisien muai panjang (°C-1)
  • ΔT = kenaikan suhu (°C-1)

Pengertian Koefisien Muai Panjang

Tahukah kamu apa koefisien muai panjang itu?
Koefisien muai panjang (α) suatu zat adalah besarnya pertambahan panjang setiap satuan panjang zat jika suhunya dinaikkan sebesar 1 °C. 
Koefisien panjang beberapa zat padat dapat kamu amati pada Tabel berikut!
Koefisien muai panjang beberapa zat.
Tabel: Koefisien muai panjang beberapa zat.

Contoh Soal Muai Panjang

Seorang tukang kayu akan memasang kaca pada kerangka kayu. Ukuran kaca 50 cm × 90 cm. Koefisien muai kayu diabaikan. Pemasangan kaca itu pada suhu udara 25 °C dan suhu tertinggi di tempat itu 40 °C. Berapakah ukuran rangka kayu agar kaca tidak pecah karena panas? (αkaca= 8 × 10-6 °C-1)

Jawab:
Ukuran kaca 50 cm × 90 cm
ΔT = 40 °C – 25 °C = 15 °C
αkaca = 8 × 10-6 °C-1

lt = l0 (1 + α · ΔT)
lt = 50 cm (1 + ((8 × 10-6 °C-1) × (15 °C)))
   = 50 cm (1 + (1,2 × 10-4))
   = 50,006 cm

lt = 90 cm (1 + ((8 × 10-6 °C-1) × (15 °C)))
   = 90 cm (1 + (1,2 × 10-4))
   = 90,0108 cm

Jadi ukuran rangka kaca agar kaca tidak pecah saat panas adalah 50,006 cm × 90,0108 cm.

Baca juga: Pengertian Pemuaian dan Macamnya
Fast Download
Kuota dan Pulsa Gratis Klik Disini!!!


Demikianlah Artikel Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya

Sekian artikel Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya terima kasih -Admin Blogger Ageceh.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian dan Rumus Koefisien Muai Panjang beserta Contoh Soalnya dengan alamat link https://bloggerageceh.blogspot.com/2016/08/pengertian-dan-rumus-koefisien-muai_92.html

Komentar