Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner

Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner - Hallo sobat Blogger Ageceh, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel IPA, Artikel Kimia, yang kami tulis ini dapat anda pahami. selamat membaca.

Judul: Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner
Link: Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner

Baca juga:


Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner

Fast Download
berikut adalah pembahasan tentang senyawa biner yang meliputi pengertian senyawa biner, macam macam senyawa biner, tata nama senyawa biner, contoh senyawa biner.

Pengertian Senyawa Biner

Jumlah senyawa yang ada di dunia ini sangatlah banyak. Oleh karena itu diperlukan sistem penamaan agar memudahkan kita untuk mempelajarinya.

Pada pembahasan ini, kita hanya akan mempelajari tata nama senyawa biner, apakah yang dimaksud dengan senyawa biner?
Senyawa Biner yaitu senyawa yang tersusun dari dua jenis unsur.
Senyawa biner dapat merupakan gabungan dari atom nonlogam dengan nonlogam atau atom logam dengan atom nonlogam. Tahukah kamu unsur-unsur apa saja yang termasuk logam atau nonlogam?

Tata Nama Senyawa Biner dan Contohnya

Ada dua jenis senyawa biner, perhatikan pembahasan berikut ini:

a. Senyawa Biner dari Sesama Nonlogam

Aturan penulisan senyawa biner dari sesama nonlogam adalah sebagai berikut.

1) Unsur nonlogam yang terdapat di sebelah kiri pada urutan berikut, dituliskan terlebih dahulu.

  • B - Si - C - S - As - P - N - H - S - I - Br - Cl - O - F

Sebagai contoh, rumus kimia karbon dioksida dituliskan CO2 bukan O2C atau rumus kimia air dituliskan sebagai H2O bukan OH2.

2) Nama senyawa biner dari dua jenis unsur nonlogam diambil dari rangkaian nama kedua jenis unsur tersebut dan diberi akhiran -ida pada nama unsur yang kedua.

Contoh
CO : karbon monoksida
CaO : kalsium oksida

3) Jika pasangan unsur yang bersenyawa membentuk lebih dari sejenis senyawa, nama unsur tersebut dibedakan dengan menyebut angka dalam bahasa latin, seperti yang ditunjukkan pada Tabel berikut ini.
Angka indeks dalam bahasa Latin.
Tabel: Angka indeks dalam bahasa Latin.

Contoh
CO : karbon monoksida
CO2 : karbon dioksida
NO2 : nitrogen dioksida
N2O3 : dinitrogen trioksida

b. Senyawa Biner dari Logam dan Nonlogam

Aturan penulisan senyawa biner dari logam dan nonlogam adalah unsur logam ditulis terlebih dahulu.

Contoh:
Garam dapur terdiri atas unsur logam (natrium) dan unsur nonlogam (klorin). Oleh karena itu rumus kimia garam dapur dituliskan NaCl (natrium klorida).

Baca juga: Rumus Kimia Senyawa
Fast Download
Kuota dan Pulsa Gratis Klik Disini!!!


Demikianlah Artikel Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner

Sekian artikel Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya terima kasih -Admin Blogger Ageceh.

Anda sekarang membaca artikel Pengertian dan Contoh Senyawa Biner serta Tata Nama Senyawa Biner dengan alamat link https://bloggerageceh.blogspot.com/2016/08/pengertian-dan-contoh-senyawa-biner.html

Komentar